Share

Chapter. 47

Happy Reading

.......

Seorang dokter keluar dari dalam ruang UGD setelah beberapa saat, Saga dan juga keluarga langsung menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana dokter? Apa yang terjadi kepada istri saya?!!" Tanya Saga dengan tidak sabar, dokter tersebut menghela nafas panjang sebelum dia menjawab pertanyaan Saga.

"Sebelumnya sudah saya peringatkan agar jangan membebani pikiran nona Meysa, beberapa saat lalu nyawanya hampir tidak selamat karena benturan yang terjadi di kepalanya dahulu masih belum sembuh sehingga hal itu membuatnya pingsan."

"Turuti apa yang nona Meysa inginkan dan selalu awasi pergerakannya, jangan mengingatkannya tentang masa lalu karena itu sama saja membahayakan nyawa nona." Penjelasan dokter membuat Saga terdiam, dia mengingat apa saja yang dia dan Meysa bicarakan setelah selesai berjalan-jalan tadi.

Apakah Meysa benar-benar ingin memiliki anak? Bahkan dia sampai kepikiran sehingga membahayakan dirinya.  Saga memuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status