Share

Chapter. 48

Happy Reading

......

Pagi di rumah sakit, aktivitas Saga cukup banyak karena dia harus membersihkan tubuh istrinya dan hari ini dia tidak pergi ke kantor memilih untuk menemani istrinya.

"Makan dulu sayang, kamu bahkan terus menolak sejak tadi." Bujuk Saga sembari tangannya memegang mangkuk yang berisi bubur untuk makanan istrinya.

"Tidak mau...aku tidak suka rasanya tidak ada." Ucap Meysa dengan nada manja yang membuat Saga lagi-lagi terkejut karena tingkah istrinya.

"Bagaimana jika kamu yang masak? Aku mau makan sop ayam." Mendengar permintaan istrinya membuat Saga terdiam. Jelas-jelas dia tidak bias memasak, selama ini yang memasak hany pembantu atau tidak dia tinggal beli saja tanpa perlu repot-repot untum membuat makanan yang ia ingin kan.

"Sayang...aku tidak bisa memasak." Kata Saga dengan jujur dan menundukkan kepalanya. Meysa tertawa melihat tingkah pria itu, entah sejak kapan dia mulai terbiasa dengan kehadiran Saga di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status