Share

Part22:Meronta

Selesai makan kami mencuci tangan kami dan sekarang kami duduk berdekatan dengan memandang gugusan bintang,deburan ombak dan angin malam pantai yang menyapa.

"Kau tahu Alina,ini pertama kalinya aku mengajak seorang wanita duduk di lantai pasir pantai dan menikmati angin malam."dia membuka pembicaraan meski matanya tidak menatap mataku dan justru menatap ke arah lautan.

"Benarkah? Tapi aku tidak percaya bukankah Mr.Dimitri selalu jalan dengan banyak wanita dan pasti kau sudah sering mengajak mereka ke manapun termasuk pantai bukan."ucapku tidak percaya lalu dia menatap mataku begitu intens dan tersenyum lembut.

Dia benar-benar menjadi seseorang yang sangat berbeda dia bahkan mengusap lembut pipiku yang kurasa terasa dingin karena angin malam yang menerpa.

Namun saat tangannya mengusap lembut pipiku dapat kurasakan tangannya terasa sangat hangat benar-benar membuatku nyaman dan detak jantungku berdetak begitu kencang.Apa aku sungguh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status