Share

9. Penjelasan.

"Veera Zasvika Anthony!"

Veera mendengar suara yang memanggil namanya dengan tegas namun tersirat akan emosi yang terpendam. Nathan. Pria itu tengah berdiri menatapnya dengan pandangan sulit diartikan. Hal biasa yang Veera lakukan adalah memilih mengabaikan tatapan mata itu. 

Nathan masih berdiri dengan kedua tangan yang menumpu pada mejanya. Nathan memakai kemeja bewarna biru dongker, dengan bagian lengan yang digulung sampai kesiku. Nathan terlihat benar-benar menarik.

"Saya perlu bicara dengan kamu, nanti temui saya diruangan saya!" perintah Nathan tegas dan formal. Beberapa murid yang berada kelas ikut menoleh menatap Nathan, lalu melempar pandangannya pada Veera.

Veera merespon dengan anggukan kecil. Sebenarnya ia memikirkan cara untuk menghindari Nathan, dan alasan yang paling tepat untuk membatalkan janji temunya dengan Nathan nanti.

Nathan balas mengangguk puas. Ia melempar pandangan pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status