Share

CHAPTER 23 : TEMPAT MENGADU

Brukk

Aku melempar tubuhku ke atas ranjang dan bergoyang beberapa kali. Dengan masih mengenakan mantel hitam lengkap sepasang sepatu aku langsung saja berbaring, tidak peduli apakah sisa-sisa salju di bots akan mengotori lantai kamar. 

Hari ini tenagaku benar-benar terkuras habis. Bukan karena berlari dari rumah sakit milik Sebastian, tetapi saat menerima sebuah kabar yang membuat jantungku terjun bebas selama beberapa detik. 

‘Kepala Brown pagi ini menghubungiku karena kita menerima banyak sekali komentar buruk di website tentangmu, ternyata asal muasalnya dari beberapa artikel omong kosong ini.’

Ucapan Alicia kembali terngiang di benakku. Berkat kabar buruk yang dibawanya seluruh tubuhku melemas, bahkan aku merasa seperti tidak memiliki tulang saat berjalan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status