Share

CHAPTER 30 : PENGAKUAN

“Aku tidak percaya, bagaimana bisa dia tega melakukan hal ini padaku?! Menghancurkan satu-satunya mimpi yang sudah kupupuk sedari kecil.”

“Rael, bernafas … kau baru saja minum obat, jangan sampai ada serangan berikutnya,” ucap Sebastian mencoba mengingatkanku yang baru saja mendudukan diri pada jok penumpang. Iris hazel ku memandang sosok pria bersurai pirang yang kini tengah duduk di belakang kemudi. 

“Kau tidak pernah memikirkan itu semua adalah ulah Emilia?”

Bukankah tadi yang memintaku menenangkan diri itu dirinya? Lalu mengapa ia kembali mengingatkanku tentang kejadian mengesalkan beberapa waktu yang lalu? Meski begitu aku masih menjawab pertanyaan Sebastian dengan wajah masam.

“Tidak sama sekali, mungkin karena aku terlalu panik dan gugup. Bayangkan saja a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status