Share

Lupakan

“Halo, urus kerusakan yang terjadi di jalan Patriot.” Arya menelepon asistennya. Lelaki itu akan melanjutkan perjalanan, akan tetapi terlambat karena polisi lalu lintas keburu datang. Mereka dibawa ke kantor polisi. Elsa gemetar karena hal itu. Arya memeluknya untuk menenangkan wanita itu. “Tidak apa-apa.” Elsa tidak bisa bicara. Bibirnya kelu, bahkan matanya yang merasa panas, tidak juga bisa memproduksi air mata. Wanita itu bersandar di dada sang kekasih.

***Meyyis***

POV SHASHA

Ini sudah lewat dua jam sejak aku dan Davin sampai ke rumah. Kemana mereka? Elsa dan Arya. Apa terjadi sesuatu. Saat masih lewat satu jam tadi, Davin tidak memperbolehkan aku menelepon. Ia menyangka bahwa keduanya paling pergi ke toko oleh-oleh atau mampir ke suatu tempat. Tapi dua jam? Ini sudah lewat dari sekedar beli oleh-oleh. Davin sendiri malah yang bergerak untuk meneleponnya.

“Halo, Arya. Kamu ada di mana, sih?” tanya Davin. Aku memasang telinga dengan seksama. Arya bercerita bahwa mereka kecelakaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status