Share

Jatuh; di tangan mu

"Tidak kusangka ternyata kamu berbaik hati kepada ku" ucap Vano dengan menyungging senyuman bad boy nya. 

"Maka beruntung lah! aku biasanya tidak sebaik ini, semua orang takut kepada ku karena begitu dingin dan hari ini aku harus menahan lapar karena mu!" ucap ku dengan dingin.

"Emang kamu kejam sih kelihatan nya," celetuk Vano asal nyeplos.

"Apa? kau mau mati ya?" ucap ku dengan memandang nya sinis dengan tangan menggenggam kepalan yang akan beraksi menjitak dahi Vano.

"Hei! Aku hanya bicara jujur," ucap Vano dengan menangkis genggaman ku dan memegang nya. 

"Tapi kau sangat keren! kau type ku!" celetuk Vano dengan melepas kan genggaman ku dari tangan nya. 

"Hu? kau sudah gila ya? kau pikir aku akan tergoda dengan rayuan palsu mu itu?" ucap ku dengan tersenyum khas ku.

Senyum dingin seperti batu. Itu senyuman khas ku yang selalu bersama ku. 

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status