Share

Aku harap ini indah

"Non Rachel, sudah ditunggu mas Rama di depan non" Jelas bibi di depan kamar Rachel. 

Ya, sore ini Rama kembali menjemput Rachel untuk mengajaknya pergi. Sedari tadi Rachel terus memaksa Rama untuk memberitahu akan kemana, namun bukan Rama namanya bila dengan mudahnya membocorkan rencana yang sudah ia buat sendiri.

Setelah mengambil tas dan merapikan rambutnya, Rachel bergegas turun ke lantai bawah untuk menemui Rama yang ternyata sudah ada di ruang tamu. Sejenak Rachel menatap Rama dengan pandangan kagum, kaos polo hitam, celana pendek coklat dan sepatu vans hitam berhasil membuat Rama...uhukk... Sangat tampan.

"liat apa sih sayang? Orang ganteng diliatin mulu, jadi salting nih" Ucap Rama yang membuat pipi Rachel sedikit merona.

"Apaan sih, pede! Ayuk nnti kemaleman pulangnya"

"Okeee" Kata Rama sambil mengenggam tangan Rachel.

Selama di perjalanan tak banyak obrolan yang terjadi diantara Rama dan Rachel, hanya alunan lagu dari Edd Sheeran - Photograph  yang menemani perjalanan mereka.

Setengah jam berlalu dan sekarang mereka sudah berada di depan rumah yang megah dengan nuansa eropa modern berwarna putih bersih. Rachel yang bingung pun langsung bertanya kepada Rama saat mobil sudah berada di pekarangan rumah.

"Ini rumah siapa?" Tanya Rachel sambil melepaskan safety belt nya.

"rumah aku, eh bukan. Rumah orang tua aku" 

"Kok kita kesini?" Tanya Rachel kembali.

"Gapapa, aku pengen aja ajak kamu kesini" Jawab Rama sambil tersenyum dan membuka pintu mobil.

Rachel dan Rama pun masuk ke dalam rumah yang langsung di sambut oleh beberapa pekerja rumah itu, sepi. Satu kata yang menggambarkan keadaan di rumah itu. Rama pun mengajak Rachel ke sebuah kamar, namun belum sempat Rama membuka kamar itu, Rachel pun mencegah nya.

"Rama aku gamau, aku masih SMA, aku mau bahagiain daddy sama mommy dulu. Aku akuin aku sayang kamu tapi ini belum waktunya Rama" Jelas Rachel dengan ekspresi panik dan setengah memohon.

Rama yang mendengar perkataan Rachel hanya bisa melongo dan terdiam sambil mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Rachel.

1...

2...

3...

Seketika tawa Rama pun pecah, Rachel yang bingung itupun hanya melihat Rama dengan tatapan yang aneh.

Ganteng-ganteng kadang gila ya? - Batin Rachel.

"Kamu ngaco deh! Aku juga gaakan ngelakuin itu kali Chel yaampun hahahaha" Ucap Rama sambil tertawa.

"Ta....tapi ngapain kamu bawa aku ke kamar?" 

Seketika tawa Rama pun mulai berhenti dan diganti dengan senyuman yang hangat dari Rama.

"Aku mau kenalin kamu ke seseorang yang special di hidup aku" 

DEG! 

Entah mengapa saat Rama berkata seperti itu, hati Rachel menjadi sesak. Fikiran negative pun mulai bermunculan di otak Rachel dan segala kemungkinan yang ia belum tahu selama ini 

Saat pintu kamar itu terbuka, terlihat lah sebuah kamar yang berwarna putih dan dipenuhi oleh banyak sekali boneka dan....seorang anak perempuan kecil yang sedang duduk manis menghadap ke jendela dengan....kursi roda nya.

Rama pun langsung menarik tangan Rachel untuk mendekati anak perempuan kecil itu. Saat mereka sudah mendekat, perempuan kecil itu pun menoleh ke arah Rama dan Rachel namun setengah terkejut 

"Eh kak Rama, sejak kapan kaka dikamar aku?" Tanya gadis kecil itu.

"Baru sih, pantes aja kamu gak sadar kakak kesini, pake earphone sih" Cibir Rama sambil Mencubit pelan hidung Gadis kecil itu.

"Ah kakak, sakit tau kak...ehmm...ini siapa kak?" Tanya gadis cilik itu sambil melihat ke arah Rachel.

Rama pun langsung menoleh ke arah Rachel dan Rachel pun membalasnya dengan senyuman.

"Kenalan dong kalo mau tau" Ejek Rama pada gadis kecil itu.

Rachel yang peka itu pun langsung berinisiatif untuk memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Halo cantik, nama kaka Rachel, nama kamu siapa?" Sapa Rachel dengan lembut 

"Aku Arabella, kakak cantik banget, kayak barbie punya Ara" Jawab Ara dengan ceria 

"Oh ya? Hmm kamu suka barbie? Dirumah kakak banyakkk banget barbie, kapan-kapan Ara main ya kerumah kakak" 

Ara yang mendengar itu pun langsung mengangguk dengan semangatnya. Di sisi lain Rama terus mengembangkan senyumnya, melihat adik kesayangannya bisa langsung akrab dengan Rachel

" Ara, kak Rama mau ke kamar dulu ya. Kamu temenin kak Rachel dulu disini oke " Kata Rama sambil mencium pipi adik kecilnya itu

"Kakak! Jangan cium mulu, aku kan udah gede kak! Lagian aku malu sama kak Rachel" Rajuk Ara sambil menyilangkan tangannya di dadanya 

     Namun tiba-tiba...

CUP! 

Rama pun mencium pipi Rachel dengan tiba-tiba 

"Tuh sekarang dua duanya dicium jadi gaada yang malu malu deh haha" Tawa Rama sambil berlari keluar kamar takut-takut Rachel meneriaki nya 

Rachel pun hanya bisa mengumpat dalam hati karna tidak mungkin ia teriak-teriakan dirumah orang 

"Kakak, Ara mau ke kasur" 

"Ah...iya sayang sini kakak gendong" Tawar Rachel dan langsung mendapat anggukan dari Ara 

Rachel pun menggendong Ara untuk naik ke kasur miliknya yang besar. Saat Rachel sudah menaruh Ara di kasur dan berniat turun, tangan Rachel malah di tahan sama Ara 

"Kak Rachel bobo di sebelah Ara ya kak" Pinta Ara dengan puppy face andalannya 

Rachel pun mengangguk dan tersenyum sambil bergerak untuk tidur disamping Ara. Namun tiba-tiba Ara bangun dan mengambil sebuah album foto yang berada di nakas samping kasur nya 

"Ini album foto waktu aku kecil kak" 

"Oh ya? Coba sini kakak liat" 

Rachel dan Ara pun membuka album foto itu satu persatu, disana terlihat Ara kecil yang masih di gendong oleh bunda dan ayahnya, foto Rama kecil saat sedang berenang dan... 

"Ini siapa?" Tanya Rachel 

"Ini kak Raja, dia lagi kuliah di singapore" Jelas Ara dengan semangatnya 

Rachel pun hanya mengangguk 

"Kak, Ara ngantuk nih" 

"Yaudah tidur sayang" 

"Tapi Ara biasanya tidur di peluk dulu kak" 

"Yaudah sini kak Rachel peluk" 

Rachel pun memeluk Ara yang juga memeluknya, tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus dan nafas yang teratur yang menandakan bahwa Ara sudah tertidur. Rachel ingin sekali beranjak dari kasur, tapi entah mengapa rasa kantuk malah menyerangnya dan tak lama Rachel pun tertidur bersama Ara 

Saat Ara dan Rachel sudah tertidur pulas, Rama pun masuk ke kamar Ara dan menemukan mereka berdua sudah tertidur dengan berpelukan. Rama pun tersenyum dan mengambil selimut untuk menyelimuti Ara dan Rachel 

CUP! 

CUP!

Rama pun mencium kening Rachel dan Ara bergantian

"Aku sayang kamu Chel" Bisik Rama di telinga Rachel 

Rama pun langsung keluar kamar dan kembali ke kamarnya sambil menunggu mereka berdua bangun.

-•••- 

"Hoammm" Rachel pun terbangun dari tidurnya 

Saat nyawa-nyawa nya sudah berkumpul, mata Rachel terus menjelajahi kamar ini, dan ia baru menyadari kalau ia tertidur di kamar Ara.

Rachel pun melirik jam tangan yang menunjukkan pukul 5 sore dan itu berarti Rachel tidur selama 2 jam.

Dengan langkah gontai Rachel langsung mencari keberadaan Ara dan Rama. Akhirnya Rachel menemukan Rama dan Ara yang sedang bermain ps di ruang TV, Rachel pun langsung mendekati mereka.

"Udah bangun putri tidur?" Tanya Rama sambil tetap fokus ke depan layar

"Belum, ya udah lah Ram, ini buktinya bisa kesini" Jawab Rachel asal 

"Masih ngantuk ya?" Tanya Rama 

Rachel pun mengangguk lemas " iya masih" Jawabnya dengan suara yang parau.

"Sini tidur di paha aku aja, nanti kalo udah selesai main, aku bangunin kamu" Tawar Rama.

Lagi-lagi Rachel pun hanya mengangguk saking ngantuknya. Dengan cepat Rachel langsung tertidur di paha Rama dan rasa nyaman membuat Rachel tersenyum dalam tidurnya.

Rama yang melihat Rachel tertidur pun hanya tersenyum sambil sesekali mengusap ujung kepala Rachel.

Ara yang melihat nya pun ikut tersenyum bahagia, apalagi melihat Rama yang lebih bahagia dari hari-hari sebelumnya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status