Share

BAB XXXXII

Tidak ada yang menyadari rencana Zasier yang sebenarnya dan dia merasa seperti tuhan yang bisa mempermainkan nasib siapa saja di atas telapak tangannya. Hanya untuk sebuah kesenangan. Besmut balas menatap tuannya itu dengan tatapan sama liciknya. Mereka duo iblis yang kompak dalam konspirasi ini. Setelah jamuan itu berakhir Zasier meninggalkan meja makan dan dia memasuki ruang pribadinya, yaitu kamar yang sangat luas dengan ornamen patung burung Jajova—lambang kekuasaannya—dan juga kepala serta tengkorang manusia yang diawetkan. Ada karpet persia berwarna merah maroon yang melapisi lantai, sebuah tempat tidur yang bisa memuat lima pria dewasa di tengah ruangan dengan tiang-tiang tinggi berhiaskan kelambu berwarna kelabu. Ruangan itu didominasi warna merah darah berpadu hitam pekat yang dindingnya berlapiskan bebatuan dari Lembah Aeramus—lembah terdalam dan paling mematikan dengan tambang batu mulia termahal di dunia. Sebuah rak buku seluas dinding di depan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status