Share

20

Aristela telah sampai di rumahnya dan mulai merebahkan diri di ranjang empuk yang ia rindukan, gadis tersebut memejamkan matanya untuk menikmati waktu berbaring sebentar. Hari pun telah sore dan papahnya belum juga pulang, Aristela menduga kemungkinan sang papah akan lembur malam ini, tetapi ... dugaan tersebut salah karena di luar rumah terdengar deruman mobil lalu bunyi klakson yang nyaring.

Aristela segera keluar dan membukakan pintu untuk Adibal yang baru saja keluar dari mobilnya.

"Pah, itu apaan?"

Sebuah kresek hitam menjadi perhatian Aristela di tangan kanan papahnya, Adibal tersenyum karena di perjalanan tadi, matanya sempat melihat penjual batagor keliling dan akhirnya singgah di sana karena mengingat Aristela yang sudah ada di rumah. Pria itu belum tahu jika anaknya telah berhenti bekerja, sehingga ia tampak seperti biasanya, di mana dia menatap sang anak dengan bahagia lalu menanyakan harinya mengenai pekerja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status