Share

23

Hampir pukul tujuh pagi dan Adnan memicingkan matanya ketika abang-abangnya sedang bermalas-malasan, terutama Abraham yang sekarang sedang sibuk dengan ponselnya, begitupun Agam, August, dan Aderald.

"Sepertinya enggak biasa Bang Abraham sama Bang Agam terlambat kayak gini, pasti ada sesuatu nih," curiga Adnan yang tak tahan untuk menyahuti mereka.

"Gue cuti," balas Abraham singkat jelas dan padu, begitupun dengan Agam yang menambah, "gue lagi males kerja hari ini, lagi pula gue enggak ada jadwal ceklok juga."

Adnan percaya kepada dua abangnya ini, tetapi tidak dengan August dan Aderald, di antara keduanya, Aderaldlah yang menjadi musuh bulan-bulanannya sang adik bungsu.

"Bang Rald, lo enggak kuliah lagi hari ini?"

"Mana ada gue kuliah jam tujuh pagi, hari ini lagi libur soalnya dosen lagi sakit."

"Bang August?"

"Kepo amat lu, semuanya ditanyain, lo harus bersyuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status