Share

Bab 12. Lelaki paruh baya.

   Amelia dan Ines bahagia bisa refresing di pantai. Melepas penat aktifitas sehari- hari.  Mentari mulai bergeser menuju senja. Ingin Amelia menungu senja dan menatapnya lama. Tapi Ibunya tadi pesan tak boleh pulang terlalu sore masih tergiang di kepalanya. 

Amelia menunduk bayangan Ryan melintas di kepalanya. Memori bersama Ryan ketika melewati senja saat bersama di puncak. Ia menghembuskan nafas kasar. 

"Ada yang di pikirkan Mbak?" Tanya Ines melihat kakaknya melamun. 

"Hanya masa lalu..." jawab Amelia. 

"Yuk ahh, udah sore kita pulang nanti Ibu negara marah!"  

Ines tertawa mendengar kakaknya menyebut Ibunya dengan Sebutan Ibu negara. 

Amelia mengambil maticnya kemudian menjalankanya menuju rumah. 

Sampai di rumah, ada tamu di teras. Mereka membahas urusan sawah. Sawah Ayahnya  sebentar lagi akan panen.  

Ada juragan yang ingin membeli hasil padi Ayah. Amelia dan Ines mela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status