Share

P E S O N A -21-

Tama yang sedari tadi duduk di sofa ruang tamu dan menatap ke arah pintu rumah, menunggu kepulangan istrinya yang belum kunjung datang, sudah tiga puluh menit tapi wanita itu belum pulang, apa beli martabak akan selama ini?

Tama mengepalkan tangannya saat mendengar laporan dari satpam yang berjaga di pos dekat gerbang, mengatakan bahwa Nandini sudah pulang dengan seorang pria memakai motor Ninja. Katanya ingin beli martabak tapi kenapa malah berdekatan dengan pria, apa wanita itu lupa dengan statusnya sebagai istri?

Sekarang Tama sudah siap untuk memberi wanita ceramah dan omelan tanpa henti karena sudah membuatnya menunggu dengan khawatir karena mengira wanita itu mungkin saja ada dalam keadaan yang berbahaya atau buruk hingga lama pulang. Namun ia salah karena wanita itu bukan sedang berada dalam keadaan bahaya namun malah sedang bersenang-senang. Melihat Nandini sudah datang dengan senyum manis di bibirnya membuat Tama yakin jika Nandini sedang senang karena pria yang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status