Share

P E S O N A -24-

Hanya beberapa menit menunggu, orang yang ditunggu sudah datang, Nandini tersenyum senang ketika melihat temannya sudah datang dengan jas putih khas dokter, kemeja dan celana bahan hitam. Keduanya pu berpelukan sejenak sebagai sapaan awal bertemu.

"Aku engga menyangka kamu akan benar-benar datang ke rumah sakit ini, aku pikir kemarin kamu cuma asal jawab."

"Enggalah, aku engga mungkin bohong sama temanku ini."

"Kalau gitu, ayo ke ruangan aku."

"Iya."

Rolan sengaja langsung mengantar Nandini ke ruangannya karena sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian. Wajar memang karena selama ini ia tak pernah terlihat dekat dengan perempuan hingga berpelukkan jadi pasti banyak bawahan dan pasien yang mengira ia dan Nandini memiliki hubungan spesial. Namun karena mengingat status Nandini adalah istri orang jadi Rolan harus menjaga nama baik wanita itu sehingga membawa Nandini ke tempat yang lebih privasi.

Setelah masuk ke ruangan kerja Rolan, Nandini langs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status