Share

Bab 2010

Luka Daniel cukup parah dan sangat sakit. Dia sama sekali tidak bisa tidur.

Namun, Daniel tidak mau Lorraine terlalu khawatir, makanya dia sengaja merahasiakannya.

Daniel memeluk Lorraine dari belakang, lalu mengecup pipinya dna bertanya, "Sayang, kok kamu belum tidur? Sedang memikirkan apa?"

Lorraine berpikir sebentar, dia merasa harus memberi tahu Daniel mengenai kedatangan Robert tadi. "Enam tahun yang lalu, Maggie menitipkan kantong wewangian di sebuah toko. Katanya dia mau mencari kerabat yang hilang. Sayangnya, aku tidak sempat melihat bentuk kantong wewangian itu. Menurutmu ...."

Daniel spontan menghela napas panjang, lalu berkata, "Aku yang memerintahkan Maggie untuk menitipkan kantong wewangian itu."

"Hah?" Lorraine terkejut sampai membalikkan badan. Dia menatap tajam ke arah Daniel dan bertanya, "Suamiku, kamu ... yang menyuruh Maggie melakukannya?"

"Em." Daniel membelai wajah Lorraine sambil menjelaskan perlahan-lahan, "Aku tahu, putri kita adalah trauma di hatimu. Selama ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status