Share

SISA CEMBURU

Entah berapa lama aku terlelap setelah sebelumnya kurasakan hangat tangan kokohnya yang terus mengelus-elus perutku yang sudah terlihat mulai membuncit.

Kebiasaan lainnya yang kini menjadi ritual wajib suamiku tiap malam. Memanjakan istrinya dengan elusan di perut, karena kehamilan keduaku ini entah kenapa membuatku menjadi sangat rewel dan manja pada suamiku itu. Belum mau tidur jika perutku belum disentuh olehnya.

Saat aku mulai membuka mata lagi karena kekeringan yang tiba-tiba menyerang tenggorokanku, tak lagi kurasakan tubuhnya berbaring di sisiku. Kemana Daniel?

Perlahan aku bangkit dari pembaringan dan berjalan keluar kamar. Suasana sudah nampak lengang. Hanya terdengar sayup-sayup alunan merdu musik dari sebuah kamar yang saat ini sedang ditempati Diva. Ya, Diva sudah kembali beberapa hari yang lalu dari Australia seperti janjinya sebelumnya.

Dan hari ini wajahnya nampak begitu berbinar saat mengatakan pada kami bahwa Adam berniat ingin melamarnya. Aku la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status