Share

33. Bertemu dengan Benedict

"Jonathan!" Meg memanggil Jonathan.

"Ya, Meg.

"Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu? Memikirkan, Ana?"

"Kau tahu apa yang sedang aku pikirkan. Kenapa masih terus bertanya." jawab Jonathan malas.

"Kau ini, kesal kepada kekasihmu. Kau lampiaskan padaku, dasar tidak berperasaan." gerutu Meg.

"Iya, iya Meg." Maafkan aku."

"Kalau tahu penyambutanmu seperti ini. Aku tidak akan ke sini. Sia-sia saja! Aku ingin liburan di sini untuk menyegarkan otak dan tubuhku. Tapi malah kau sambut dengan wajah murung yang menyebalkan itu."

"Iya, iya Meg …." Ya Tuhan, kenapa wanita selalu cerewet sedangkan Ana tidak pernah cerewet.

"Wanita memang ditakdirkan cerewet kalau dia tidak cerewet, berarti dia tidak normal."

"Apa katamu?! Jonathan menatap sengit Meg.

"Benar kan? Kalau normal, kenapa dia menerimamu kembali menjadi kekasihnya tetapi membiarkanmu begitu saja?" ucap Meg menohok.

"Tidak, tidak. Itu karena aku bersalah padanya."

"Tapi karena kau sakit dan berobat tidak ingin menyusahkannya."

"Itu benar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status