Share

BETWEEN TWO HOT MEN. (INDONESIA)
BETWEEN TWO HOT MEN. (INDONESIA)
Penulis: HANINA

1. Mr. Annoying

Bandar Udara Ngurah Rai Bali Indonesia.

"Ya Dad, aku tahu. Oke heem jaga diri Daddy baik-baik. Aku akan segera kembali. Love you, Dad." Rihana mematikan sambungan telepon selularnya dari sang Daddy yang selalu memaksanya untuk segera kembali ke resort milik keluarganya di LA Amerika Serikat.

Dengan mengenakan kaos santai berwarna putih di padu padankan bawahan celana jeans sobek-sobek di area lututnya, Rihana terlihat santai dengan beralaskan kaki sandal jepit dan memakai topi cowboy favoritnya. Penampilan Rihana selalu terlihat nyentrik dan unik berbeda dengan kebanyakan gadis seumurannya yang ingin terlihat anggun dan feminim.

Rihana ialah seorang youtuber yang terkenal dengan subscriber yang lumayan banyak bahkan bisa di sejajarkan dengan artis-artis hollywood. Konten yang diunggah cukup menarik dari tempat-tempat wisata dan petualangan yang dikunjunginya di tunjang wajah dan tubuhnya yang photogenic itu merupakan salah satu faktor penarik para subscriber.

Setelah menyelesaikan panggilan telepon dengan Daddynya Rihana segera melanjutkan perjalanannya dengan menarik koper kecilnya yang tidak terlalu banyak berisi barang.

"Excusme, Nona? Maaf, Anda telah membawa koper saya." Seorang pria tampan berambut pirang memakai kaca mata hitam dengan setelan baju tak kalah santai dari Rihana menepuk bahunya dari belakang.

"Apa buktinya kalau koper ini milik anda, Tuan?" Rihana mengangkat sebelah alisnya ke atas.

"Ada kartu nama yang tertera di gantungan koper sesuai dengan nama di pasport saya ini." Pria itu mengacungkan pasport kepada Rihana untuk memeriksanya.

"Ashton Garner." Rihana mengeja sebuah nama di pasport dan mencocokkannya dengan kartu nama yang tertera di gantungan koper. Dan hasilnya, 'match, sial.' Rihana mengumpat dalam hatinya. Wajahnya merah padam karena malu.

"Maaf." Rihana tersenyum garing dan mengembalikan pasport beserta koper yang sudah ia tarik tadi.

"It,s okay, misssss--"

"Rihana Dawson." Rihana mengulurkan tanganya untuk berkenalan.

"Lain kali jangan salah tarik lagi. Tapi … kalau kau mau menarikku ke kamar hotel, boleh juga." Ashton meremas genggaman tangan Rihana sambil mengedipkan sebelah matanya. Belum sempat Rihana menyemburkan kata-kata mutiara untuk memakinya, Ashton segera menarik tanganya dan berlalu pergi.

"Dasar pria menyebalkan." sungut Rihana. Rihana segera bergegas menarik kopernya karena panggilan terakhir dari maskapai penerbangan yang akan di tumpanginya sudah memberikan aba- aba untuk segera chek in.

Sesaat setelah di atas pesawat, Rihana sibuk mencari tempat duduknya. Yang akhirnya ketemu, dengan posisi di sebelah seorang pria yang sedang membaca koran. Tempat duduk Rihana berada di sebelah jendela pesawat yang mengharuskanya melewati pria pembaca koran.

"Excusme, sir." Rihana berusaha sopan karena akan lewat di depan seseorang.

"Silakan."

"Kamu …." Rihana mengembuskan napas kasar setelah melihat pria itu membuka koran yang menutupi wajahnya.

"Dunia memang sempit." Ashton kembali mengedipkan sebelah matanya.

Rihana mendengkus kesal tidak menanggapi ucapan Ashton. Ia sibuk dengan ponselnya sebelum ada larangan memakai ponsel ketika pesawat akan lepas landas.

"Suit- suit, biro jodoh önline." Ashton mengintip ponsel Rihana, menjulurkan kepalanya dan mulai mengganggu Rihana.

"Bukan urusanmu." sewot Rihana.

"Hahaha, daripada cari pasangan dari biro jodoh önline yang belum tentu valid statusnya, lebih baik cari yang nyata-nyata saja. Seperti berkencan denganku mungkin." Ashton memasang senyum jenaka.

"In you dream, Mr. annoying." Rihana memalingkan wajahnya.

Ashton tertawa riang karena telah berhasil menggoda Rihana, si gadis cantik bermulut bar-bar.

Tidak kurang dari setengah jam setelah pesawat lepas landas, Rihana sudah terlelap menuju ke alam mimpi.

Merasa tidak ada pergerakan di sisinya membuat Ashton penasaran kepada Rihana. Ashton menoleh mencari tahu. 'Ah tertidur rupanya.' Batin Ashton.

Ashton menarik kepala Rihana yang tersandar di jendela pesawat, untuk disandarkan di bahunya. "Cantik dan judes, suatu perpaduan yang langka?" Ashton tersenyum sambil bermonolog. Tanganya merapikan rambut Rihana yang terlihat berantakan. "Tapi aku suka."

.

.

.

TBC.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
mei niski sitorus
menarik dan seru.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status