Share

4

Rambut ikal sepunggung perempuan itu berterbangan karena terpaan angin kencang. Sebagian anak rambut terselip di antara bibir semerah darahnya yang bergetar. Dengan ponsel masih tergenggam di tangan, dia berputar-putar melihat awas ke sekitaran. Beberapa puncak gedung yang lebih tinggi dari tempatnya berpijak menjadi sasaran kecurigaan.

Napas perempuan itu pendek-pendek dan cepat dengan wajah memucat. Gaun merah yang dikenakannya tampak koyak. Kaki telanjangnya menginjak lantai beton kasar yang mulai menghangat di atap gedung berlantai 29.

“A-aku sudah sampai!” Dia gigit bibirnya hingga pecah, “Akan aku beri semua informasi yang kau butuhkan! To-long batalkan pengiriman lukisan itu ....”

Dua orang pria yang mengenakan seragam merah dengan logo sebuah perusahaan pengiriman turun dari mobil box dan mengeluarkan sebuah lukisan yang terbungkus kertas cokelat. Setelah menyerahkan paket lukisan itu ke penanggung jawab pameran, salah satu kurir menyelinap ke toilet saat hampir berpapasan dengan Han.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status