Share

5

Perempuan berambut ikal kecokelatan dengan hidung bangir itu berjalan mengendap-endap memasuki rumahnya sendiri. Dia lepas dan menjinjing sepatu hak tingginya di satu tangan. Tangan yang lain meraba-raba dalam kegelapan untuk mencari brankas di ruang kerja suaminya.

“Kau baru pulang?” Han berdiri di ambang pintu dengan mata kantuknya.

Ruangan itu menjadi terang, menampakkan Yana yang terkesiap dan memucat. Tanpa sengaja dia jatuhkan sepatunya ke permukaan karpet Turki yang empuk dan tebal di depan meja kerja Han.

“A-aku ... mencari pena ... ya, pena!” ujar perempuan itu sambil membalik badan menghadapi suaminya.

Han memicingkan mata. Dia tak bisa percaya begitu saja. Sudut matanya menangkap brankas yang tutupnya berusaha dibuka oleh Yana.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status