Share

Bab 10. Penyesalan

 Jiimmy berjalan menuju ruangan Arya, sama sekali tidak memandang Intan dan Alma. Wajahnya teramat risau. Langkahnya cepat seperti orang sedang terburu–buru.

“Sial! Untung Mr. Jutek tidak mendengar obrolan kita! Ya udah gue ketoilet dulu ya, mules nih. Nahan grogi.” Gumam Alma sambil  pergi meninggalkan Intan.

Intan sendiri jantungnya sudah nyaris copot. Meskipun memilih membisu.

Dalam hitungan jam, Alma dan  Intan sudah akrab, meskipun sifat mereka bertolak belakang.

Alma cerewet, bawel, cenderung ceplas ceplos. Intan cenderung pendiam, bicaranya singkat. Tidak suka bosa basi.

Tapi, perbedaan itu yang membuat mereka mudah mengenal  satu sama lain.

 Alma yang sudah terlebih dahulu mengaggumi Intan, sebagai selebgram yang dulu terkenal. Menjadi salah satu faktor mereka mudah mengenal satu sama lain.

Namun, Intan bukan orang mudah membuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status