Share

Bab 7

Pagi ini Clarissa tampak tergesa-gesa keluar dari apartemen miliknya. Hingga ia tidak sempat untuk memakan sarapannya dengan baik. Sebuah roti berisi selai nanas kesukaannya memenuhi mulut. Sambil berlari ia mengunyah roti tersebut menuju ke arah lift. 

"Tunggu!" teriaknya saat pintu lift akan tertutup. 

"Makasih." ucap Clarissa sejenak mengambil roti dari mulutnya agar bisa bicara dengan jelas. 

"Kesiangan lagi?" suara seseorang yang berada di lift yang sama dengan Clarissa.

"Iya, efek semalam ga bisa tidur." jawabnya.

Orang itu hanya tersenyum mendengar jawaban Clarissa. Karena sepertinya ia harus terbiasa dengan hal itu. Melihat Clarissa selalu saja kesiangan saat berangkat kerja. Dan mereka sering bertemu dalam keadaan seperti ini setiap paginya. 

"Mungkin hari ini, hari terakhir aku pergi ke kantor itu mas." ucap Clarissa.

"Loh kenapa? Bukannya kamu sudah lama bekerja disana?" tanya lelaki itu penasaran.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status