Share

50. Masalah di Kantor

"Ish … jahat." cebik Jenifer.

Edward membelai pipi dan rambut Jenifer dengan sayang. Mereka duduk di lantai saling berhadapan. Tatapan penuh cinta terpancar dari sepasang mata mereka. Keduanya terhanyut dalam pesona masing-masing.

"Jangan memandangiku seperti itu," Jenifer mengerutkan bibirnya.

Edward tertawa kecil lalu melumat bibir Jenifer dengan lembut. Tubuh Jenifer ditarik dalam pelukannya, kedua tubuh polos mereka saling menempel dan tentu saja dada mòntok Jenifer tertekan oleh dada Edward.

"Ed …," Jenifer terengah dan mencoba mendorong tubuh Edward.

"Maaf, rasanya, aku tidak pernah puas untuk bermanja denganmu." Edward merapikan rambut pirang Jenifer yang sebagian menutupi wajahnya. Dan begitu pun sebaliknya, Jenifer sebenarnya sangat memuja Laki-laki tampan di depannya itu. Laki-laki yang hangat memberikan kepuasan dan kenyamanan. Laki-laki pertama yang begitu memujanya. Laki-laki yang selalu memperhatikannya, dan laki-laki yang sangat posesif. Padahal fisiknya mempunyai banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status