Share

21. Mengancam Renata

Mata Langit mencari keberadaan Danas tetapi tidak menemukan keberadaan wanita itu.

“Tuan, mencari Nyonya?” tanya seorang maid seakan tahu apa yang tengah dicari oleh Langit. “Nyonya telah berangkat ke kampus, dia membuatkan sarapan untuk Tuan,” tambah Maid sambil melihat ke arah meja.

Langit menganggukan kepala sambil memberikan isyarat wanita itu pergi. Sangat jarang, dia melihat Danas di pagi hari, wanita itu seakan menghindar darinya. Dan, mungkin akan terus menghindarinya, mengingat dia telah memaksa wanita itu untuk melayani.

Tidak ada satu kalimat yang keluar dari mulut Langit saat menikmati hidangan itu. Hingga, terdengar suara derapan langkah kaki menuju ke arahnya.

“Sayang. Aku menghubungimu tapi kau tidak mengangkat teleponku.” Suara Renata terdengar menghampiri Langit yang tengah makan. Dia duduk tanpa menunggu Langit memerintahkannya, bahkan menyambar makanan yang tengah dimakan oleh pria itu. “Aku belum sarapan, kau tidak mengangkat teleponku.”

Langit sama sekali tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status