Share

7. Kecewa.

          

          21+!!!

   Rambut acak-acakan, tubuh polos mengkilap akibat tetesan keringat, mata terpejam dan napas tersengal serta keadaan ranjang yang porak poranda menjadikan pemandangan yang menarik di mata Jose, diamati tubuh istrinya yang tergolek lemas diatas ranjang dengan keadaan berantakan tapi menurutnya terlihat sangat séksi.

   "Gimana sayang, puas hummm?" Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Lexa, hanya sengalan napas yang terdengar. Mungkin karena ini yang pertama bagi Lexa, sehingga Lexa belum terbiasa.Hanya dengan satu kali pelepasan Lexa sudah tergolek tak berdaya.

   Nampaknya Jose harus menunda keinginanya untuk mengharapkan sensasi blow job dari istri kecilnya yang belum berpengalaman. Tapi malam ini ia ingin menuntaskan pelepasan yang telah ia tahan berhari-hari dengan meminta hak malam pertama kepada istrinya yang entah berapa ronde istrinya mampu bisa bertahan menerima gempuranmya.

   "Sudah cukup istirahatnya sayang, aku sudah tidak kuat untuk menahannya. Sekarang giliranku."Jose memberitahu istrinya walaupun tidak ada respon.

    Kembali ia memagut bibir istrinya perlahan, kali ini ia melakukannya dengan sangat lembut karena menyadari istrinya yang masih lemas. Tanganya mulai beraksi kembali menggerayangi titik-titik sensitif di tubuh istrinya. Sentuhan dan ciuman dilakukannya dengam hati-hati. Jose ingin memberikan pengalaman malam pertama yang mengesankan dan tidak menakutkan kepada istrinya.

   Jose mengurungkan niatnya untuk membuka ikatan tanganya Lexa, ia takut Lexa masih menolaknya ketika ia ingin melakukan penyatuan mereka. "Walu sebersit rasa kasihan timbul di hatinya ketika ia melihat tangan istrinya yang kemerahan akibat tarikkan paksa ketika istrinya ingin melepaskan ikatan tangannya. Ia sedikit menyesal karena ada sedikit kekerasan yang mewarnai malam indah mereka karena tidak ada jalan lain untuk menghadapi sikap bar-bar istrinya.

    Setelah dirasa cukup merangsang libido istrinya, Jose mulai menelanjangi dirinya sendiri. Dilepasnya kemeja yang sudah terbuka kancingnya, lalu ia membuka ikat pinggang dan meloloskan celana panjang dan boxer yang membungkus kejantanannya yang telah mengeras sejak tadi.

    Ia menyentuh kewanitan istrinya yang telah basah karena cairan pelepasan dan menempelkan cairan istrinya di kejantanannya sebagai pelumas.bDikocoknya perlahan kejantanannya agar tegak sempurna untuk memasuki lubang kewanitan istrinya. Ia mulai menggesekan ujung kejantananya di atas lubang kewanitaan istrinya. Lexa mulai mendesah gelisah ketika merasakan kembali sensasi nikmat yang datang dari syaraf motorik akibat gesekan ujung kejantanan Jose diatas lubang kewanitaannya. Benda tumpul berotot itu terasa keras mengganjal lubang kewanitaannya.

   "Ahhhhhhh Joseeeeeee mmmmm." hanya desahan dan gumaman keluar dari mulut Lexa, tubuhnya menggeliat meronta ketika rasa tidak nyaman akibat benda tumpul nan keras itu mulai memasuki kewanitaannya.

   "Shhhh tenang sayang, hanya sesaat tidak nyaman dan sedikit sakit karena kau belum terbiasa tapi setelahnya hanya kenikmatan yang akan kau rasakan." Jose mulai menekan sedikit kuat kejantanannya agar terdorong masuk kedalam, terasa sempit kewanitaannya lexa ketika kejantanannya Jose mulai bergerak masuk.

   "Jose punyaku nggak nyaman banget." Lexa merasakan kewanitaannya penuh dan sedikit sakit, seperti terganjal sesuatu yang keras.

   "Sabar ya, sebentar lagi sayang." Jose kembali mencium bibir Lexa untuk menenangkannya. Dan dalam sekali hentakan, kejantanannya Jose telah masuk sempurna menghujam kewanitaannya Lexa.

    "Awwwww Joseeee." Lexa memekik kaget.

   "Punyamu sempit sekali sayang, enak banget." Jose merasakan kejantanannya seperti terurut nikmat .Kewanitaan Lexa yang sempit mencengkram kejantanannya Jose dengan kuat.

    "Ahhhh aku bisa gila sayang." Jose mulai memompa kejantanannya keluar masuk lubang kewanitaannya Lexa. Ia ingin pelan-pelan tapi rasa nikmat mengalahkan tujuan awalnya, sehingga ia memompa kejantanannya dengan ritme yang sangat cepat tidak peduli dengan seseorang yang dibawahnya meringis kesakitan. Lexa hanya bisa menggigit bibir bawahnya menahan sakit, kewanitaannya terasa penuh dan sesak. Kejantanannya Jose yang berada di dalam kewanitaannya terasa mengganjal seperti sebuah pisau yang menyobek kewanitaannya. "Joseeee pelan-pelaaaaan."

   Jose memperlambat tempo gerakannya sesuai dengan permintaan istrinya. Setelah kesakitan yang ia rasakan, perlahan Lexa mulai mendapatkan kenikmatan saat Jose mulai memaju mundurkan kejantanannya secara intens.

   "Oh my good Joseeee." Sesaat tubuh Lexa kembali menegang ketika cairan bening menyembur dari kewanitaannya.  Jantungnya berdetak sangat keras, sakit dan nikmat bercampur menjadi satu. Ia bingung dengan perasaanya, sesaat ia ingin menolak tapi sekarang ia ingin lebih dan lebih lagi. Rasa sakit itu kini tertutup dengan kenikmatan yang diinginkan oleh tubuhnya. Kini ia percaya dengan rumor yang mengatakan nikmat surga dunia pada malam pertama benar adanya.

   "Jose merasakan kewanitaannya Lexa mulai berkedut hebat setelah mengeluarkan cairan pelepasan, ia semakin bersemangat memompa kewanitaan istrinya karena merasakan kejantanannya seperti tersedot oleh kewanitaan istrinya yang meningkatkan kenikmatan yang berkali lipat.

   "Ohhhhh ahhhhh." Jose merancau nikmat saat menghujamkan kejantanannya berkali-kali ke lubang kewanitaannya Lexa. Suara declakan akibat gesekan kulit inti dua manusia yang berbeda jenis itu mendominasi suara di kamar hotel tempat untuk menghabiskan malam pertama mereka.bPekikan panjang Jose menggema seiring cairan pelepasannya keluar setelah hampir satu jam ia menggempur istrinya tanpa jeda. "Awwwww Lexaaaaa."

   Tubuh Jose luruh menimpa tubuh Lexa, nafasnya terengah. keringat mengucur dengan derasnya menyatu dengan keringat istrinya. Dicium kening istrinya berkali-kali lalu ia menggulingkan badannya kesamping tubuhnya Lexa. Ia menatap langit-langit kamar dan tersenyum puas, tangannya mulai melingkar memeluk kembali pinggang ramping istrinya.

   Setelah napasnya kembali normal, Jose mulai merasakan libidonya kembali terangsang untuk melakukan penyatuan kembali. Ia mulai meremas ujung dadanya Lexa. Sedangkan bibirnya mulai beraksi mencecap tengkuknya Lexa dan beralih memagut bibir mungil istrinya itu. Karena sudah tidak tahan, ia langsung membuka paha istrinya untuk melakukan penyatuan. Namun ia tercengang melihat kewanitaan istrinya yang bersih tanpa darah.

   Jose sangat kecewa. bukankah ia adalah pria pertama untuk Lexa. Karena sesaat setelah pertemuan mereka untuk yang pertama kalinya di kelab, Jose langsung menghubungi orang kepercayaannya untuk menyelidiki informasi seluruh riwayat kehidupannya Lexa tanpa terlewatkan sedikitpun fakta tentang gadis itu. Ia sangat percaya karena selama ini orang kepercayaannya sangat bisa diandalkan tanpa sedikitpun melakukan kesalahan.

   Wajah Jose langsung muram setelah mengetahui bahwa istrinya sudah tidak perawan. Ia tidak habis pikir karena saat melakukan penyatuan tadi ia bisa merasakan kewanitaan istrinya sangat sempit, ia sudah hafal karena ini bukan séks yang pertama baginya. Sudah banyak wanita yang ia tiduri baik perawan ataupun yang sudah tidak perawan.

   "Síal." Jose mengumpat sambil melempar botol minuman ke lantai.

   "Pranggg." Suara pecahan botol minuman mengagetkan Lexa. Ia mulai membuka matanya, rasa lelah yang mendera tubuhnya membuat ia terlelap sesaat Jose sudah mendapatkan pelepasannya. Belum sempat ia bertanya tentang suara bising tadi. Jose mendekatinya dan mengatakan sesuatu yang sangat menyakiti hatinya.

   "Siapa pria yang pernah menidurimu, katakan Lexa jangan pernah membohongiku!" Pertanyaan Jose begitu menekan dan penuh dengan kekecewaan.

   Lexa membulatkan matanya, kaget dengan pertanyaan konyol suaminya. Setelah malam panas yang mereka lalui bersama, suaminya itu meragukan keperawanannya. Sedangkan ia benar-benar belum pernah terjamah oleh pria manapun. Jangankan melakukan hubungan séks, berciuman saja belum pernah. Ia sangat terluka dan kecewa dengan kata-kata suaminya.

     TBC.

      Weleh-weleh nih Si Jose minta disunat lagi, nuduh Lexa yang nggak-enggak.^~^.

    

      Hani ^^.

        

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status