Share

106. Pertanyaan Sophia *

Sophia melirik kepada Emma. Gadis itu memastikan jika Emma benar-benar tertidur. Sebenarnya dia masih merasa ragu jika harus bercinta di hadapan orang lain. Bagaimanapun kegiatan ini menurutnya sangat privasi jadi ia merasa aneh jika harus bercinta di hadapan orang lain."

"Ada apa? Kenapa kau masih diam?" tanya Xander yang melihat Sophia ragu untuk bercinta dengannya.

"Aku siap," tubuh Sophia tidak semolek tubuh Emma. Namun beberapa hari ini gadis itu bisa menyenangkan Xander. Terutama tadi malam, ia sangat puas karena hasratnya tersalurkan setelah lima hari menahannya.

"Xander," Sophia duduk di pangkuannya Xander lalu memagut bibirnya.

Xander pun menerima pagutan bibir Sophia dengan sangat bersemangat. Suara decakan bibir mereka terdengar sangat jelas. Bahkan desahan suara Sophia terluncur begitu saja karena Xander tidak hanya mencium bibirnya tapi tangan Xander sudah menjelajahi tubuh Sophia yang polos. Dimulai dari meremas kedua buah dadanya, Xander bermain-main dengan puncak dada S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status