Share

Trust

Nina duduk di selasar rumah sakit sementara ibu Reid masih berbicara dengan dokter. Elba duduk di lantai dengan wajah hampa. Sesaat, Nina mendengar ibu Reid terisak dengan pelan kemudian berubah menjadi tangis histeris. Nina memejamkan mata. Reid tidak lagi tertolong!

Semakin Nina membuka diri untuk memahami cara manusia normal berinteraksi, semakin sulit menahan rasa sakit juga kecewa yang terkadang ia rasakan. Ternyata ada berbagai macam emosi yang membuatnya menguras energi jauh lebih besar dibandingkan saat bertempur.

Inikah cara bagi Nina menjadi manusia seutuhnya? Belasan tahun mematikan perasaan dan tidak memiliki ambisi lain selain membunuh dan menuntaskan tugas. Kini terasa sangat berbeda setelah menjadi manusia bebas.

“Aku akan menunggumu di kafetaria,” ucap Nina memberi kesempatan pada Elba untuk berduka bersama ibu Reid. Elba bergeming dan menatap Nina yang menjauh.

Dengan gontai Nina melangkah keluar rumah sakit dan berjalan kaki menuju kafe terd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status