Share

Bab 41

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tanya seorang Tentara.

'Asal kau tahu saja, jumlah mereka ada ratusan. Tidak mungkin bagi kita menang!" Sambung Tentara lain.

"Itu benar!"

"Apa yang dikatakan oleh mereka benar, bagaimanapun kita hanya mengulur waktu sebelum mereka menguasai kota lalu membunuh kita." Sambung si Penguasa kota sembari frustasi.

Karena selalu merasakan kedamaian berkat terlindungi oleh benteng kota serta minimnya monster menyerang tempat ini. Membuat mentalitas mereka menjadi lemah, ditambah jumlah musuh yang menyerbu kota ini begitu banyak.

Tiba-tiba Faisal menghunuskan pedang miliknya ke arah Penguasa kota sambil menatap tajam.

"Jika kau ingin mati lebih awal, kemarilah biar aku sendiri yang mencabut nyawamu. Bukan berarti aku benci ketakutanmu yang dikepung oleh ratusan monster, namun karena kebodohanmu yang tidak bisa menjaga moral para Tentara yang kau miliki. Bagaimana bisa kau menyebut dirimu penguasa kota? Saat ini wilayahmu sedang dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status