Share

29. Terlahir Kembali

Pria itu diam sejenak, lalu sengaja mengalihkan jawabannya dengan sebuah pertanyaan. “Menurutmu bagaimana?”

Sia dilanda gelisah dan ketakutan. Dia baru saja memulai hidup. Meski tidak tahu seperti apa saat berada dalam tidur panjangnya, tetap saja, delapan bulan itu dia seperti mati suri.

“A-aku ... aku tidak tahu,” jawab Sia pelan, tidak berani melihat ke arah si pria yang duduk cukup dekat dengannya.

“Sebenarnya, apa tujuanmu untuk tetap hidup, Galexia Pandora? Berikan aku sebuah alasan yang bagus.” Pria itu berusaha memberi satu kesempatan untuk berangan, kemudian akan dia hempaskan sesuka hatinya.

Sia merenung dalam keadaan cemasnya. Tidak ada yang istimewa dalam hidupnya sejak terbangun dari koma, selain percintaan menyenangkan bersama Rigel, dan kebersamaan hampa dengan Yoan.

Jadi, sekarang dia ragu pada apa tujuan hidupnya selama tiga bulan yang sudah dia jalani, seolah hidupnya tidak akan pernah berakhir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status