Share

Resepsi

“Cinta, diam! Duh, aku besuk bisa malu!”

Aku masih saja kebingungan dengan Cinta yang sengaja melakukan hal itu. “Cinta diam!” Tidak aku sangka bentakanku membuat Cinta memperlihatkan wajah sendu dan berkaca-kaca. Aku memeluknya. Dia menangis didekapanku. Hatiku semakin merasa bersalah melihatnya.

“Kamu kenapa meninggalkanku, Agus?” tanya Cinta masih dengan meneteskan air matanya. Aku masih saja memeluknya. Perasaanku merasa sangat bersalah.

“Maafkan aku, Cinta,” ucapku sambil membelai kedua matanya yang dipenuhi air mata. Aku semakin tidak tega melihatnya.

“Cinta, aku minta maaf ya!”

“Nggak!”

“Loh, kok nggak?”

Cinta berjalan meraih pakaian tipis putih di sandaran kursi. Dia memakainya. Aku segera menuruni ranjang dan menyusul Cinta yang berjalan di balkon kamar.

“Agus, kamu meninggalkan aku bukan karena tidak menginginkan, aku, kan?&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ArtyDefrani
koinnya mahal bnget njir
goodnovel comment avatar
Sutris Man
keren nich tapi kok Yo harus pake poin segala to bro or sist
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status