Share

Berpura-pura

“Eh, ah, mm …”

“Loh, kok aku ditarik?”

Tidak ku percaya Cinta ternyata hanya berpura-pura. Dia menarik lalu menciumku sangat dalam.

“Cinta …” Aku membelainya. Dia tersenyum menatapku dengan sangat lembut. Kedua mata itu menunjukkan rasa sayangnya kepadaku.

“Cinta, jangan seperti itu. Tidak enak sama semua keluarga. Semua tamu itu datang ke acara kita, untuk memberikan restu. Kok malah bohong kayak gitu,” ucapku berusaha membuatnya menurut.

“Aku sangat bosan di sana. Lagi pula, biarkan mereka datang dan menikmati semua makanan. Untuk apa kita harus menunggui mereka,” Cinta mengarahkan tanganku ke punggungnya agar aku membuka relseting.

“Krek.”

Punggung mulusnya membuatku tersenyum. Begidik jika menyentuhnya. Cinta dengan cepat berjalan sembarangan hanya memakai pakaian dalamnya berwarna pink dengan renda memutari setiap sudut kainnya. Apalagi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status