Share

126. EPILOG

Bastian Dirgantara

Setelah keluar dari terik matahari yang membakar diri, aku tergelincir jatuh dari tempatku bernaung sebelum ini.

Tempat di mana pertama kalinya kita bertemu.

Saat itu, waktu seolah berhenti di sana.

Aku masih berjalan pada jalur yang sama. Aku masih memandang pada titik yang sama.

Langit di tepi pantai ini.

Saat aku melihatnya lebih dalam, Langit itu melebur dan berubah menjadi kaca. Tapi setelahnya langit itu membeku dan berubah menjadi sebuah cermin.

Langit itu membentuk bayangan wajahmu.

Raline Septia Wulandari...

Hanya wajahmu, tak ada yang lain.

Aku memang berpura-pura telah melupakanmu selama ini, semua itu aku lakukan demi Stella, demi Aksel.

Tapi sekarang, aku kembali sendirian. Tanpa mereka. Aksel m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Danisha ilma
thanks ya Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status