Share

Menemukan titik terang

Sudah satu tahun Aliciya menghilang. Arsya sudah berumur 18 bulan. Dia tumbuh menjadi anak yang cerdas. Di usianya yang sekarang, dia sudah bisa di ajak mengobrol dan bercerita meskipun dalam pengucapan bahasa belum terlalu jelas.

Bima berusaha menjadi orang tua yang baik untuk Arsya. Ia harus bisa memposisikan dirinya sebagai seorang papi dan seorang mami bagi putranya semata wayangnya.

Bima sangat sedih ketika Arsya berceloteh memanggil 'mi..mi..mi..' Biasanya Bima akan menunjukkan foto Aliciya jika Arysa menanyakan sosok mami yang tidak pernah di lihatnya.

Arsya suka mencium foto yang terbungkus figura tersebut, yang di kenalnya sebagai mami. 

"Bima, kamu gak ke kantor?" Mami berjalan mendekat ke arah anak dan bapak yang sedang bermain mobil-mobilan.

"Bentar lagi, mi. Papi udah berangkat?" Jawab Bima sambil memindahkan Arsya yang duduk di pangkuannya ke karpet.

"Sudah. Kamu harus semangat nak, jangan terus larut dalam kesedihan. Ingat, ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status