Share

Bab 8

Ditutupi oleh lapisan salju yang tebal, Kota Wu begitu indah hingga hampir tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Aku berkeliaran di jalan di antara banyak toko yang dilapisi salju, mengenakan gaun emas dengan mantel panjang putih bersih. Anting-anting perak halus yang aku pakai hari itu sangat cocok dengan riasanku.

Itu adalah kota yang sibuk. Berdiri di antara kerumunan yang bergegas ke segala arah, aku merasa seperti orang luar. Aku menatap semua orang yang lewat, sementara angin dingin membawa butiran salju dan mendarat di wajah, rambut, dan pakaianku. Namun, aku tidak merasa kedinginan sama sekali. Mungkin aku mati rasa. Mungkin aku punya sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan. Aku mulai mengikuti pria berpenampilan biasa-biasa saja di jalan.

Sementara dia berdiri disana merokok sendirian, aku mengumpulkan semua keberanianku dan mendekatinya dengan kartu bank ku di tangan. Aku membuka mulut untuk berbicara dan suaraku terdengar rendah hati. "Apakah kamu ingin berkencan dengank
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tika Lesmana
kenapa sedih sekali dihati...
goodnovel comment avatar
Juelan Wes
Cite ni besaršŸ˜­
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status