Share

Bahagia yang Sebelumnya

Aldy tidak dapat tidur dengan nyenyak karena dia merasakan lelah dan wajah yang nyeri, dia hanya berubah-ubah posisi sambil terus mencoba memejamkan mata. Dia menatap Icha yang terlelap di sampingnya. Samar, ia tersenyum. Disibakkannya rambut istrinya dari dahinya, nampak wajah cantik yang terlelap.

Masih belum dapat terlelap, dia tetap memaksakan kedua matanya untuk terpejam.

Akhirnya dia bangun dan menuju dapur ketika dia mendengar ada suara langkah kaki di luar. Ternyata itu mama yang pergi ke dapur untuk mengambilkan papa segelas air putih, hari masih gelap dan belum waktunya untuk bangun tapi Aldy merasa akan baik-baik saja dengan tidak tidur.

“Ma, ada punya stok bahan buat bikin kue?” tanya Aldy.

“Coba kamu cek di dalam lemari yang tengah, mama lupa juga. Kamu mau bikin kue jam segini?” tanya mama heran.

Aldy hanya mengangguk dan tersenyum, dia telah menemukan bahan-bahan untuk membuat kue yang lengkap. Pandangan matan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status