Share

Bab 11 Semakin Tertarik

Yuan terbangun setelah mendengar suara tukang bubur melintas di depan rumah Caramel.

Yuan mengedarkan pandangan namun tak mendapati Caramel dalam ruangan itu. Dia berpikir mungkin saja Caramel masih tidur.

Ya, mereka tidur terpisah. Yuan di ruang tamu sementara Caramel tidur di kamarnya. Mereka sudah berkomitmen untuk tidak melakukannya sebelum mereka saling mencintai.

“Caramel… Mel... kamu di mana?” panggil Yuan mencari keberadaan Caramel.

Yuan membuka pintu kamar Caramel namun kosong. Yuan beralih ke dapur dan kamar mandi tapi Caramel tak juga ia temukan.

“Mel, Mel... kamu ke mana lagi, sih? Hobi banget ngilang-ngilang begini,” gumam Yuan.

Yuan membuka pintu utama dan melihat Caramel sedang berbelanja di tukang sayur bersama ibu-ibu lainnya. Caramel terlihat akrab sesekali mereka juga bercanda saling melempar candaan.

“Ternyata senyum kamu manis juga,” celetuknya terlontar begitu saja. “Semoga suatu saat kita bisa menjadi pasangan suami istri sungguhan. Saling melengkapi, saling m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status