Share

Confession (Ending)

Inn berdiri menatap Alf yang masih duduk di bangku, dengan wajah memohon. Memohon agar Inn tidak meninggalkannya. Wanita itu pun kembali duduk di samping Alf, sambil melepaskan tangannya dari genggaman Alf.

"Jadi?" tanya Inn dengan pandangan lurus ke depan. Tak beralih pada Alf. Tangannya terlipat di atas perut.

Alf menyiapkan pita suaranya, biar tidak tiba-tiba rusak. Beberapa kali terdengar dehamannya, membuat Inn mencebik.

"Sebelumnya... Aku mau nanya sesuatu ke kamu dulu," ujar Alf.

"Apa?"

"Waktu itu... Saat kamu lagi makan bareng Nugo dan Princess, aku ngomong sesuatu... Tapi, kamu belum ngasih jawaban ke aku," jawab Alf. Wajahnya mulai terlihat serius.

"Oooohhhh, yang waktu itu?" Inn memanjangkan nada suaranya. "Bener banget! Aku juga mau minta penjelasan kamu soal itu!"

Kali ini Inn sudah berbalik cepat-menatap tajam Alf, tepat di matanya. Telunjuknya mengarah ke dada pria itu. Matanya perlahan menyipit, membuat Alf malah terheran-heran.

"Apa maksud kamu gak suka aku jal
corn leaf

Eh?! Tamat?! Yesss... Tamat, gaes, tamat... Sejujurnya, sedih oi! Pengennya GGSI ini masih panjang, tapi nanti kalian pada bosan. Huhu... Akhir kata, aku mau ucapin terima kasih sebanyak-banyaknya untuk semua pembaca yang sudah meluangkan waktunya dan koinnya, untuk membaca ceritaku yang belum sempurna ini. Masih sangat banyak kekurangannya. Dan aku sangat mengharapkan masukan dari kalian semua. Sekali lagi, terima kasih! Author pamit. Sampai ketemu di cerita lainnya! Semoga gak jemu-jemu dengan tulisanku. Eit! Jangan lupa baca epilog dan beberapa cerita bonus, ya!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status