Share

Chapter 164

Hari yang di tunggu pun telah datang. Pagi ini Fia sudah menyiapkan semuanya di dalam tas punggungnya. Hanya menunggu hari menjelang malam dan dia sudah siap untuk berangkat.

“Kak” panggil Bunda Fia dari pintu kamar.

“Iya Bunda?” balas Fia sambil menengok ke arah Bundanya.

“Makan dulu” ujar sang Bunda dan berjalan ke arah putrinya dengan senyum kecil.

“Fiko udah turun?” tanya Fia sambil menatap sosok Bundanya.

“Udah di meja makan sama Ayah” balas sang Bunda dan mengelus rambut Fia dengan sayang.

“Ya udah, ayo” balas Fia dan tersenyum ke arah Bundanya. Dengan lembut Fia menarik tangan sang Ibunda menuju ke lantai bawah.

Bunda Fia hanya bisa mengikuti langkah Fia dengan senyum kecil. Dia hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sang anak.

“Pagi semua” ucap Fia dengan senyum manisnya.

“Pagi” balas Ayah Fia sambil menatap sang putri dengan senyum kecil.

“Pagi kak” balas Fiko yang masih menatap ke depan dengan sorot mata kosong.

“Adiknya kakak udah mandi nih ye..” goda Fia sambil me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status