Share

Chapter 166

Di sepanjang perjalanan mereka habisnya dengan keheningan. Fia yang menutup matanya dengan punggung dia senderkan di sandaran mobil, sedangkan Yuan membaca beberapa buku yang dia bawa dari rumah.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di depan gerbang sekolahan yang terlihat sepi dan sedikit gelap. Fia mulai membuka mata batinnya dan menatap ke sekelilingnya dengan raut wajah datar.

Di depannya bukan hanya terlihat sebuah gedung sekolah yang sepi dengan halaman yang luas, tapi gedung sekolah dengan aura suramnya. Mungkin banyak tragedi yang membuat aura ini cukup pekat. Bukan hanya aura gelap, Fia juga melihat sekelebat aura berwarna merah yang tertiup oleh angin, dengan raut wajah tak bersahabat.

Yah, semenjak Fia memakai kalung ini bukan hanya aura sosok astral saja yang bisa dia lihat tapi juga lingkungannya.

Dengan langkah pelan Fia mulai berjalan ke arah gerbang sekolah, dengan perlahan Fia menyentuh gerbang dan membukanya.

Saat Fia membuka gerbang itu, bagaikan ada angin b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status