Share

Chapter 169

“Ishh!” ringis Fia sambil memegang perut atasnya yang terasa nyeri.

Yuan yang mendengar ringisan Fia mulai menatap ke sumber suara dengan raut wajah cemas dan raut wajahnya berubah panik saat melihat seteguk darah di lantai.

“Fi” panggil Yuan sambil mendekat ke arah Fia, melupakan rasa sakitnya.

Fia mendengarkan panggilan itu tapi tak menjawabnya, karena rasa sakit yang dia rasakan di area perut atasnya.

“Fia” panggil Yuan lagi sambil menyentuh pundak Fia pelan. Sedangkan Fia masih diam tak menyahuti, dengan mata yang tertutup dengan tenang.

Yuan mulai berjongkok di samping Fia dan dapat dia lihat mulut Fia yang masih ada sisa-sisa darah. Yuan yang melihat darah itu mulai menggeram marah, dan tanggannya terkepal dengan erat.

Sang sosok yang melihat itu, tersenyum puas dengan sorot mata mengejek.

Kretek.. kretek...

Suara tulang leher yang saling bergesekkah saat sosok tadi menggerakkan kepalanya.

“Sialan kau!” desis Yuan dengan sorot mata tajam dan penuh permusuhan.

Tanpa di duga, angi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status