Share

INTIMIDASI

Malam terakhir ini terasa begitu lamban untuk Milly. Apa yang terjadi malam ini mungkin tak akan pernah Milly lupakan sepanjang hidupnya.

Bagaimana Richie menatapnya, bagaimana Richie menggenggam tangannya, bahkan Richie membiarkannya duduk di atas pangkuannya tadi. Tak hanya itu, bahkan Richie melingkarkan tangannya di perutnya tadi dan satu lagi, berkali-kali berbisik mesra sampai embusan nafasnya membangunkan bulu kuduk Milly berkali-kali.

Imbasnya, Milly tak mampu tidur malam ini. Padahal besok pagi ia dan seluruh rekannya harus bersiap untuk kembali pulang ke Jakarta.

Milly masih membuka matanya di gelap malam. Hanya ada cahaya rembulan yang masuk dari jendela resort yang sengaja tak dipasangi tirai. Arini dan Budi sudah sangat pulas bahkan suara dengkuran Budi sudah terdengar lantang, tanda Budi sedang benar-benar menikmati waktu istirahatnya.

'Ya Tuhan, bagaimana kalau aku sampai jatuh cinta dengannya? Itu kan naif sekali? Benar-benar naif! Ayo Mil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status