Share

Kebenaran nya

"Kemari sayang," ucap ibu Fano pada Naina sambil menepuk kasur empuk disampingnya itu.

Naina melangkah untuk mendekat ke arah nenek nya dengan perasaan yang bercampur aduk. Mimik wajah dari sang nenek yang terasa beda dari biasanya membuat Naina merasa bingung. Sebenarnya apa yang sedang terjadi dan tak ia ketahui sama sekali.

Senyum wanita yang sudah tua itu begitu manis. Jarang sekali ia melihat neneknya bisa tersenyum seperti saat ini. Bukan jarang malah lebih tepatnya tidak pernah. Namun saat hanya dengan menyebut nama wanita itu, sisi lain nenek nya dan sang papa yang tak pernah ia ketahui muncul begitu saja.

"Berapa umurmu sekarang sayang?" Tanya ibu Fano saat Naina sudah duduk disampingnya.

"Hampir delapan tahun nek." Jawab Naina.

Kembali wanita itu mengembang senyumnya hingga menampakkan bentuk keriput di matanya.

"Kau sudah sangat besar ternyata, tap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status