Share

Menantang Ku

POV Devan. 1

Aku menggertakkan gigi satu tangan ku kepal kan. Dada ku sesak di penuhi amarah, saat gadis itu menantang ku. Ku layangkan tangan di udara dan hampir menampar pipinya yang kemerahan. Tangan ku masih mengambang, namun ku urungkan, lalu ku kepalkan kembali tangan ini, memejamkan mata sambil menahan nafas.

"Kau mau tampar aku, hah? silahkan! Jika itu membuatmu lebih puas!" bentak Silvi, dengan nafas yang tersengal, matanya merah dan genangan bening pun mulai meleleh di pipinya.

"Sshh..." Aku mendesah kesal.

Ku tarik nafas dan membuangnya hingga beberapa kali, menahan amarah ku yang hampir membuncah. Ku lepaskan cengkraman tangan dari dagunya. Ku berdiri di dekat ranjang membelakangi dia, satu tangan mencengkram rambut, tanganku yang lain menumpu di pinggang.

"Devan, kenapa kamu tak jadi menamparku?" semburnya. Dia sudah berani memanggil dengan sebutan nama, aku membalikkan badan menatapnya dengan tatapan murka.

"Kau, sudah berani tidak s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status