Share

Pesan Ibu

POV Silvi. 

Hati ku sakit benar-benar sakit. Devan begitu kasar padaku, memang aku sudah membuatnya kesal, tapi tak sebanding jika di sama kan dengan perlakuannya pada ku. Dia sudah merusak hidupku, juga sudah menghancurkan masa depan ku. Silvi yang selalu ceria, kini sudah tidak ada lagi tinggal Silvi yang terpuruk di dalam kesedihan.

Ku tarik selimut dan ku tutupi seluruh tubuhku, lalu ku peluk erat baju yang Devan lepas dengan paksa. Terdengar suara kunci di putar lalu pintu kamar pun terbuka, aku tak menoleh juga tak bergerak, aku masih menangis tergugu sambil mencengkram baju serta selimut yang ada dalam dekapan ku.

Kasur yang aku tiduri melesak, aku membuang nafas kasar, sudah pasti itu Devan, dia menyentuh bahuku yang telanjang, karena aku belum sempat mengenakan pakaian kembali.

"Nona," panggil Devan. Aku tak mau menjawab panggilannya, aku hanya diam dan menikmati sisa tangisan ku.

"Nona, ini ibu mu menelpon!" Devan menyodorkan ponsel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status