Share

Menjadi ART

POV Devan

Duga'an ku benar, Mama sangat membenci Silvi sama halnya seperti dia membenci Raya, awalnya aku berharap Mama bisa menerima kehadiran Silvi di rumah ini. Di lain hari aku akan pelan-pelan mengungkapkan yang sebenarnya pada Mama, bahwa aku mencintai gadis itu.

Namun perkira'an ku tak sesuai yang di harapkan, belum saja aku mengatakan apapun tentang Silvi, Mama sudah lebih dahulu menemui dia dan melabraknya, bahkan mencaci maki gadis itu.

 Tak puas dengan mencaci-maki, Mama melayangkan tamparan tangannya, dengan keras, sehingga membekas kemerahan di pipi Silvi, amarah Mama semakin membuncah sa'at aku melerai dan berusaha menenangkannya.

Tak sampai di situ tangan Mama mencengkram rambut Silvi begitu kuat, hingga beberapa helai rambutnya yang hitam dan panjang pun ikut terbawa di jemari Mama.

Seakan tak puas dengan aksinya menyakiti Silvi, dia mendorong tubuh gadis itu hingga tersungkur ke lantai, Silvi terduduk seraya memegangi kepalanya, ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad restu Vebrian nurisal
ceritanya jgan di ulang2 terus dong, lanjut ajaa biar nggak makan koin bnyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status