Share

Jiwa yang Pergi

Sesampainya di depan pintu Om Hars berusaha mendobraknya. Akan tetapi sia-sia saja karena pintu terkunci dari dalam. Om Hars membobol gagang pintu dengan kapak, hasilnya pun sama seperti sebelumnya..Pintu seolah dikunci oleh suatu kekuatan ghaib yang tidak bisa ia deteksi.

"Bunda ... Bunda kenapa," ratap Andara menangis ketakutan melihat pintu kamar Akira yang sulit untuk dibuka.

"Akira! Buka!" teriak Om Hars.

Cik Ling-Ling datang, lalu memeluk Andara.

"Apa apa, Nak?" tanya Cik Ling-Ling.

"Nggak tahu, Nenek," sahut Andara sambil terisak.

Setelah cukup lama berjuang, pintu terbuka dengan sendirinya. Di sudut kamar Akira tak sadarkan diri, seisi ruangan sangat berantakan karena ia melemparkan barang ke sembarang arah. Untuk melindungi diri dari genderuwo yang masih mengikutinya. Semua orang sibuk mengurus Akira, mereka tidak menyadari jika sukma wanita itu telah pergi meninggalkan jas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status