Share

Chapter 18: Move On

Hari ini, Zaara sudah boleh pulang. Tanpa dipinta, Tante Putri membereskan beberapa barangnya. Zaara tidak enak hati, sebab Tante Putri tampak tulus membantunya. Dia merasa jadi orang jahat karena terlanjur berpura-pura menjadi pacar Theo. Sudah begitu, dia keceplosan mengungkap perasaaannya selama menjalin hubungan tidak nyata ini.

Zaara menyesali kelakuannya minggu lalu. Mungkin hal itu pula yang membuat Theo jarang menengoknya. Entah sejak kapan rasa itu dimulai.

Apa mungkin karena terlalu sering bertemu, cinta tumbuh begitu saja tanpa diminta? Atau hanya napsu belaka? Entah, Zaara tidak tahu.

Yang pasti, saat ini hatinya sedang merindu. Ingin saling bercanda dan tertawa seperti dulu. Namun, bila berhadapan langsung ... Zaara tidak berani untuk memandang.

“Za, coba sini. Tante udah masukin barang kamu ke tas. Cek dulu, takut ada yang ketinggalan,” seru Putri memanggil Zaara yang mematung di ranjang.

Deany Na

Halo! Selamat malam, pagi, siang, sore! Kapanpun baca catatan ini, berarti kamu sudah resmi jadi bucinnya Theo. 😗 Jadi gimana episode kali ini menurut kalian? Udah kebayang gak gimana ending dari novel ini? Masih banyak loh rahasia yang belum terungkap. Kayaknya masih lama juga endingnya, hmm. Semoga kamu tetap suka baca novel ini sampai akhir. Jangan lupa komen dan kasih rating yang banyak biar novel ini ke up di halaman depan goodnovel ya!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status