Share

Pulang ke rumah Bibi

Melihat ketakutan di wajah Anya, selalu membuat Rey tergerak untuk menggoda gadis itu, otaknya seolah terisi zat seretonin dengan cepat, perasaanya seperti melambung sekaligus berbunga-bunga, menyenangkan sekali.

"Tadi kau berani sekali bicara pada orang tua ku dan mengatakan bahwa kau adalah calon istriku, apa kau benar-benar menginginkannya?" 

Anya langsung seperti membeku di tempat, pertanyaan macam apa itu?

Apa maksud dari menginginkannya?

"Bu-bukan seperti itu..." Sangkalnya dengan suara terbata, "aku hanya tidak suka saja ayah mu menuduhku sebagai teman tidur mu." Lanjutnya malu-malu.

"Jadi kau menganggap dirimu itu gadis baik-baik begitu?"

"Tentu saja." Sahut Anya cepat tanpa ragu.

"Kalo begitu kenapa kau kabur dari rumah? Apa itu namanya gadis baik-baik?" 

Anya tertunduk diam sebentar, matanya seolah terlihat berpikir, "itu karena ... bibi ku ingin menjualku pada pria tua sebagai penebus hutang, aku tidak mau dan akhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status