Share

PEMAKAMAN KAZUMI

"Mas Satriyo! Bisakah ambilkan dua lembar daun itu?"

"Bisa, Mbak. Sebentar!"

Kedua kakinya berlari kecil meninggalkan Annisa dan Lazuarrdi yang masih terduduk di tanah.

"Kenapa perasaan aku sedih sekali, Nis? Seperti hancur, gelap, tak berdaya. Seolah hidup aku ini tak ada artinya lagi."

"Mas Ardi banyak istigfar ya. Terus baca aya Qursi tiga kali, serta surat pendek tiga Qul. Mas  Ardi bisa?"

Lelaki tampan menggeleng dengan pandangan yang mengarah pada Annisa.

"Kalau begitu sholawat yang banyak saja Mas. Sama istigfar ya, biar perasaan Kazumi enggak terbawa Mas Lazuarrdi."

"Baik, Nis."

Tak lama. Satriyo sudah datang dengan memebawa dua lembvar daun keladi. Lantas memberikan pada Annisa.

Sebelum mengambil kepala Kazumi, Annisa membaca doa terlebih dahulu. Setelah selesai. Dia memungut dengan kedua tangan beralaskan daun talas.

"Biar saya yang bawa!" tegas Annisa.

Mereka pun berjalan pulang menuju rumah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susilowati Spd
jujurrr...aku melok sedih lho mbkkkk.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status